Bulan Ramadan menjadi momentum yang membahagiakan bagi seluruh umat muslim di dunia. Selama bulan Ramadan, kita diwajibkan menjalankan ibadah puasa serta dapat meningkatkan ibadah lainnya. Selain dapat melipatgandakan pahala kita, berpuasa juga dapat membuat tubuh menjadi lebih sehat, karena puasa dapat mengontrol kadar gula dan lemak dalam tubuh.
Berpuasa berarti menahan lapar dan haus dengan tidak makan dan minum dari azan Subuh hingga azan Maghrib. Tak jarang karena tidak adanya aktivitas pada mulut selama berpuasa, mulut kita malah menimbulkan bau tidak sedap. Sebenarnya, bau mulut dipengaruhi oleh makanan yang disantap ketika sahur. Makanan dengan bau menyengat membuat bakteri berkembang biak di dalam mulut. Selain itu, pengidap diabetes dan maag juga dapat menimbulkan bau pada mulut kita.
Bau mulut memang bisa membuat kita menjadi tidak percaya diri, terlebih saat harus beraktivitas dan berbicara dengan orang lain. Meski begitu, Shanner’s tidak perlu khawatir. Ada sejumlah aktivitas yang dapat dilakukan untuk meminimalisasi bau mulut selama berpuasa. Apa saja aktivitas yang bisa dilakukan? Berikut 6 aktivitas yang dapat Shanner’s lakukan untuk mengurangi bau mulut.
- Perbanyak minum air putih
Minumlah air putih sebanyak 2-3 liter per hari, ketika sahur, berbuka puasa, dan pada malam hari. Meminum air putih dapat menjaga mulut dan kerongkongan kita agar tetap terhidrasi, serta membantu menjaga kesegaran mulut.
- Menyikat gigi dengan baik
Di bulan puasa, sikat gigi tetaplah wajib. Kita dapat menyikat gigi setelah sahur tepatnya sebelum azan Subuh, dan sesaat sebelum tidur. Beri jarak antara makan dan menyikat gigi selama 30 menit, dan sikatlah gigi dengan baik dan teratur selama 2 menit.
- Gunakan obat kumur
Untuk menambah dan menjaga kesegaran mulut, kita juga dapat membeli obat kumur. Gunakan setelah menyikat gigi saat sahur dan sebelum tidur. Dengan begitu, mulut kita dapat lebih segar saat berpuasa.
- Hentikan kebiasaan merokok
Selain tidak baik untuk pernafasan, merokok juga dapat menyebabkan bau mulut yang turut mengganggu ibadah puasa. Untuk itu, Shanner’s bisa menghentikan kebiasaan merokok untuk mengurangi dampak bau mulut.
- Hindari konsumsi makanan berbau tajam
Cara lain untuk mengurangi risiko bau mulut saat berpuasa adalah hindari makanan berbau tajam, misalnya durian dan jengkol. Ada baiknya, kita memakan makanan dan minuman yang bersifat segar selama bulan puasa.
- Tidak tidur terlalu lama
Ada yang mengatakan bahwa tidurnya orang berpuasa adalah ibadah. Meski begitu, tidur terlalu lama justru akan memicu bau tidak sedap di mulut. Ada baiknya kita mengatur waktu tidur dan tetap beraktivitas serta perbanyak beribadah.
Bau mulut saat berpuasa tidak usah dikhawatirkan lagi. Dengan mengikuti langkah-langkah yang telah dijelaskan di atas, kita dapat menjalankan ibadah puasa dan aktivitas lainnya tanpa bau mulut. Semoga ibadah kita di bulan suci Ramadan dapat menjadi berkah dan selalu meningkat, ya! Jangan lupa juga untuk selalu menjaga kesehatan gigi kita bersama Shan Dental Care.